Satu demi satu berjatuhan
Kelopak mawar cintaku berguguran
Tanpa tiupan sang bayu
Tangkai rinduku patah menahan pilu
Di antara gelap jiwa
Hampa sepi bunga tak bernyawa
Tinggal sisa rindu saat senja tiba
Kering layu bungaku mati sia sia
Entah kapan...
Sang kumbang mengirim pesan
Hanya sekedar mengucapkan
Selamat tinggal bungaku tersayang
Mungkin nanti..
Saat nisan batu ini berdiri
Saat dia kenangkan dalam sepi
Mengingatku yang rapuh dan setia sampai mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob