Dila adalah pacar pertama
sekaligus cinta pertamaku. Waktu itu aku kenal dia dari seorang temanku
yang juga temannya Dila.Kita ketemuan terus dan sering smsan,tetapi
waktu itu kita sama-sama belum saling ada perasaan.Hingga suatu hari Aku
ngajak Dila ketemu lagi,dan Dila pun setuju. Pada suatu hari Aku
telepon Dila,dan Aku mengatakan cintaku pada Dila,, bahwa aku
menyayangi dan mencintai Dila. Dila kaget,bingung dan terdiam setelah
Aku mengatakan cintaku padanya mungkin dia bingung harus men jawab apa.
Tidak Aku sangka Dila mau menerima cintaku dan mau menerima aku sebagai
kekasihnya. “ Ujar Ajang.”
“Ajang : Terimakasih Yaaa Dila...kamu sudah mau terima cintaku !!” tutur Ajang.
“Dila : iaaaa...sama-sama sayang !!” jawab Dila.
Kita menjalani cinta yang begitu indah tanpa ada masalah yang terlalu berat.
2 minggu kemudian..setelah sekolah kita mengambil hasil UAS disekolah
dan liburan telah tiba...Sore itu sepulang dari sekolah aku di ajak
jalan-jalan sama Dila,terus kita duduk-duduk di taman.
“say,,kan
liburan telah tiba...besok aku mulai pulang kampung ke Bandung bersama
kedua Orangtuaku,selama aku Liburan diBandung kamu jangan nakal
ya,jangan aneh-aneh.” Kata Dila.
“iya, aku ngga bakalan aneh-aneh kok,aku tetap setia sama kamu,,,jaga diri kamu baik-baik ya..” jawabku.
“Sudah hampir 1minggu lebih Dila Liburan diBandung,tetapi entah kenapa
aku merasa sikap Dila sama aku berubah,sikapnya enggak semanis dulu,dia
juga jarang sms apalagi telepon,perhatiannya pun berubah seratus delapan
puluh derajat.” Tutur Ajang.
Cerpen Cinta Sedih - Penghianatan
Tapi aku selalu berusaha enggak mikir yang macam-macam. Lalu aku coba sms Dila.
“say , kok kamu berubah siih sama aku ?” Tanya Ajang.
“berubah giman sii?" jawab Dila.
"kamu enggak pernah sms aku .. kamu sudah nggak mau lagi yaa Sms aku lagi ?” Tanya Ajang.
"emang kenapa ?kenapa enggak kamu duluan yang sms aku,, keberatan ya
sms aku duluan, kalau keberatan yaa sudah enggak perlu Sms,aku juga
enggak butuh sms dari kamu!!!" Jawab Dila.
Betapa sakit hati ini waktu Dila berkata seperti itu. Lalu aku coba balas sms Dila.
“bukan nya gitu,tapi aku merasa akhir-akhir ini kamu berubah sama aku,knapa siihh? Aku punya salah sama kamu ?” Tanya Ajang.
“enggak kenapa-kenapa.” Jawabnya Dila.
“terus kenapa kamu berubah sama aku. kenapa enggak pernah sms aku?” tanya Ajang.
"aku enggak akan sms atau telepon kamu... kalau kamu enggak yang sms aku duluan.” Jawab Dila.
“lho kenapa?” Tanya Ajang.
“enggak kenapa-kenapa. Sudahlah aku sedang sibuk..!!” Jawab Dila.
Itu sms terakhir yang Dila kirim buatku. Entah kenapa hati ini sakit
sekali Dila bersikap seperti itu.Selama aku pacaran dengan Dila aku
belum pernah mendapat sikap Dila yang setega ini sama Aku. Aku hanya
bisa merasakan sakit yang amat dalam dan hanya bisa berharap semoga Dila
bisa secepatnya berubah seperti dulu lagi.
Hampir 2 bulan Dila
bersikap kasar dan cuek sama Aku,,Sampai suatu hari Bagas yang dulu
mengenalkan Aku dan Dila datang ke rumah.
“Ajang gimana kabar lo?” tanya Bagas.
“Baik. Lo sendiri gimana? tumben amat lo kesini."
“Iya nih, gue ada kabar penting buat lo....”
“Kabar penting?apaan??” Tanya Ajang.
“ehmm, lo ngerasa engga kalau si Dila berubah sama lo?”
“Iya,sebenernya ada apa sih?gue bingung banget.Sakit hati gue dia giniin sama Dila..”
“Sebenernya....”
“Sebenernya kenapa Gas?lo bilang aja.Gue bisa terima kok!”
“Sebenernya Dila suka sama cowok lain Jang,,,namanya Indra. Dila bilang
sama gue dia kenal waktu liburan diBandung.Dia juga bilang udah enggak
ada rasa sama lo,,,dia jenuh sama loo..!! Tutur Bagas.
“Apa??!serius
lo Gas? Ya Allah tega banget sih Dila sama gue Gas,apa salah gue sampai
dia tega lakuin semua ini sama gue".Kontan aku enggak bisa nahan air
mataku ini!!” ujar Ajang.
"Maafin gue Jang, gue enggak ada maksud
buat bikin lo sedih,,sebenarnya udah lama gue mau bilang semua ini sama
lo,,,tapi gue takut lo sakit hati. Gue tau hati lo hancur,tapi gue juga
enggak mau lo dihianati sama Dila,,maafin gue Jang. Gue cuma mau yang
terbaik buat lo..??” Tutur Bagas.
“Betapa hancur,perih hatiku
mendengar semua ini. Dila... apa salahku, apa dosaku sampai kamu tega
lakuin semua ini.Aku yang selama ini selalu setia sama kamu kenapa kamu
balas aku sesakit ini.Mana janji kamu Dil, janji untuk tetap
setia?kenapa
kamu tega,kenapa?????” Tanya Ajang dalam hatinya dengan perasaan yang begitu hancur.
Rasanya aku sudah tidak punya semangat hidup lagi. Perasaanku
hancur,semangatku hilang. Aku begitu tulus mencintai Dila,ternyata harus
berakhir seperti ini.Setelah aku pikir-pikir akhirnya aku sms Dila.
Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi ketemu Dila.
“Dila,maafkan
Ajang kalau selama ini Ajang tidak bisa memberikan yang terbaik buat
Dila,maafkan Ajang kalau Ajang enggak sempurna buat Dila,,,Ajang hanya
manusia biasa. Kalau dia lebih baik dari Ajang,,,Ajang ikhlas kok
nglepasin Dila untuk orang lain. Semoga Dila bahagia yaa sama dia,,1 hal
yang harus Dila tau, Ajang selalu sayang Dila...” Tutur Ajang.
2 minggu sudah aku putus sama Dila,namun bayang-bayang Dila masih tetap
ada di hati dan fikiranku,,,Aku enggak bisa melupakan Dila.
Sore itu aku sedang belajar memainkan gitar di teras rumahku.Tiba-tiba...
“met sore Ajang..”
“belum sempat aku menjawab salam,,, aku sudah terkaget. Dila, kamu
ngapain kesini?” Tanyaku sambil berusaha menyembunyikan amarahku.
“
Jang,aku perlu ngomong sama kamu. Aku nyesel udah nyakitin kamu,aku
nyesel udah hianati cinta kita.Ternyata dia bukan lelaki yang baik,dia
sudah punya cewek Jang. Aku hanya dijadikan simpanan untuk dia. Maafin
aku Jang,,,aku khilaf.” Kata Dila.
“Dila,tanpa kamu minta aku sudah maafkan kamu dari kemarin.” Tutur Ajang.
“Tapi aku pengen kaya dulu lagi Jang,aku mau kita pacaran lagi.”
“Apa? tega banget sih kamu Dil,kamu pikir aku apa, setelah kamu buang
aku ,kamu seenaknya aja minta balikan,kamu pikir aku cuma buat
pelarian?aku udah cukup sakit dengan perbuatan kamu.Tolong jangan buat
aku lebih sakit lagi. Sekarang lebih baik kamu pergi dari sini,
pergi!!!” Kata Ajang.
“Tapi Jang,aku masih sayang kamu,kasih aku
kesempatan sekali lagi please..aku janji aku enggak akan nyakitin kamu
lagi.” Jawab Dila.
"Engga, pergi kamu, pergiiiiii!!!!!" kataku
sambil berlari masuk kerumah. “Dil,kamu tega setelah kamu campakkan
aku,kamu minta aku jadi pacar kamu lagi...segitu jelekkah aku sampai
harus jadi tempat pelarian buat kamu...” Kata Ajang.
2 bulan kemudian..
Tittt tiiiitt..
sms from : Bagas
“Jang,lo bisa enggak kerumah Gue sekarang juga,,gue butuh bantuan lo nih ...”
Reply for : Ajang
“Ok,setengah jam lagi gue nyampe rumah loo !!”
Sampainya rumah Bagas...rumahnya Bagas Sepi. Aku mengucapkan salampun
tak ada yang jawab. Akhirnya Aku memutuskan untuk menunggu
Bagas,,mungkin Bagas sedang kedepan sebentar.
Sudah hampir satu jam aku menunggu Bagas. Tiba-tiba..
“Ajang...” aku spontan menoleh.... Dila??? Lalu aku bangkit untuk pergi,tapi Dila segera memegang tanganku.
“Please,kasih aku waktu untuk ngomong sebentar.” Pinta Dila.
“Jang ini terakhir kalinya aku ngomong sama kamu,aku masih sayang
kamu,aku masih cinta kamu,,,aku bener-bener nyesel udah hianati kamu,aku
sadar,,,, dan aku tau aku udah enggak pantes jadi pacar kamu...tetapi
yang penting kamu sudah tau apa yang aku rasakan sekarang... Jang
sekarang aku harus pergi,aku janji enggak akan ganggu kamu lagi,,aku
akan tetap menyimpan perasaanku ke kamu di hatiku. Maafin aku
Jang,,,selamat tinggal Jang..” Kata Dila.
Aku terpaku diam.
“Dila...” panggilku.
Lalu Dila menoleh,,
“ kenapa Jang ?” Tanya Dila.
Aku lalu berjalan mendekatinya. “aku masih sayang kamu Dil,sesakit
apapun kamu nyakitin aku,itu enggak akan membuat perasaanku berakhir
untukmu...aku enggak bisa lupain kamu.” kataku sambil memegang tangan
Dila.
“kamu serius Jang?” Tanya Dila.
“aku enggak pernah main-main sama perasaanku ke kamu.” jawabku.
Lalu Dila memelukku. “Makasih Jang, aku janji aku enggak akan kecewain kamu lagi.” Kata Dila.
#CERPEN CINTA
http://www.facebook.com/Arunthelau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob