Pages

Jumat, 10 Agustus 2012

RANTING WAKTU

Sebatang pohon yang kita tanam di halaman rumah telah tumbuh rindang dengan ranting waktu bercabangcabang, rimbun daunnya lembaran tempat kita tercatat segala peristiwa.

Barangkali setiap hari satu daun tanggal meninggalkan kenangan, warnanya kuning kecoklatan seperti usia yang sarat dengan catatan. Satu harapan mungkin terwujudkan atau tinggal menjadi angin, yang tertahan di dahan
. Menunggu hujan.

Atau ada yang tak tereja, seperti cinta yang diamdiam mengakar di pohon itu, yang telah menjelma bunga dan warnawarni, menjelma buah dan keteduhan, yang mengubah hujan menjadi tetes embun. Sementara kita terus memberi makna pada pohon usia yang beranjak tua. Kita kupas ranum buahnya, kita rasakan manisnya.

Loketz Syair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa berbagi ya sob