di atas kertas putih yang lusuh akibat tetes-tetes air mata itu...
Seorang penyair menuliskan kata demi kata sebagai penyambung rasa cintanya..
Rasa cinta dari hati terdalam.. yang tak pernah bisa diucapkan lewat kata-kata...
Tangan lembut itu terus menari di atas kertas..
Mencurahkan segala macam perasaan
yang berkecamuk di dalam diri...
Mengontrol Emosi jiwa...
Saat Kata-kata itu telah tersusun menjadi kalimat yang bermakna..
Cemohan demi cemohan datang dari orang-orang yang tak mengerti..
Mereka yang hanya melihat syair sebagai fiksi belaka...
dan tanpa arti dan tujuan...
Mereka salah,.. karena syair adalah bagian dari sang penyair....
Dari syair-syair yang tertulis dikertas lusuh itulah dia bisa bicara...
Bukan lewat mulut tapi dari hati yang terdalam...
Bicara tentang cinta, sahabat dan ilmu...
Bicara tanpa kebohongan... bicara tanpa kemunafikan...
Biarlah sang penyair terus menggoreskan penanya di atas kertas lusuh itu...
Karena ada makna di balik syair-syair sederhana itu...
Loketz Syair
Mengontrol Emosi jiwa...
Saat Kata-kata itu telah tersusun menjadi kalimat yang bermakna..
Cemohan demi cemohan datang dari orang-orang yang tak mengerti..
Mereka yang hanya melihat syair sebagai fiksi belaka...
dan tanpa arti dan tujuan...
Mereka salah,.. karena syair adalah bagian dari sang penyair....
Dari syair-syair yang tertulis dikertas lusuh itulah dia bisa bicara...
Bukan lewat mulut tapi dari hati yang terdalam...
Bicara tentang cinta, sahabat dan ilmu...
Bicara tanpa kebohongan... bicara tanpa kemunafikan...
Biarlah sang penyair terus menggoreskan penanya di atas kertas lusuh itu...
Karena ada makna di balik syair-syair sederhana itu...
Loketz Syair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob