bersama menjaring pijar mentari senja
saat sinarnya mulai terbenam di kaki langit barat
kita berlari kesana dan kemari
di bawah semburat yang menguning.
Kita pun terlena indahnya semesta
kita melangkah di tepian malam
begitu terang gemintang saat malam itu.
Berdua kita menjolok sejuta bintang
yang bertaburan di layar angkasa
kita meniup alunan buluh perindu
bersama tertawa saat menyatu.
Akan tetapi..
Semua itu hanya kepingan kenangan
hanya lukisan cinta fatamorgana
bayangan khayal semu masa depan.
Dan kini..
Cahaya terang kenangan masa itu
tlah meredup dan memendar
karna cerita indahnya cinta
tlah berakhir di usaikan nestapa.
Dan buram terbingkai kelukaan
terpatri di dinding jiwa yang merana.
Loketz Syair
Berdua kita menjolok sejuta bintang
yang bertaburan di layar angkasa
kita meniup alunan buluh perindu
bersama tertawa saat menyatu.
Akan tetapi..
Semua itu hanya kepingan kenangan
hanya lukisan cinta fatamorgana
bayangan khayal semu masa depan.
Dan kini..
Cahaya terang kenangan masa itu
tlah meredup dan memendar
karna cerita indahnya cinta
tlah berakhir di usaikan nestapa.
Dan buram terbingkai kelukaan
terpatri di dinding jiwa yang merana.
Loketz Syair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob