di iringi hangatnya sinar mentari
dari balik tirai jendela tampakkan diri
terangi kamarku yang bernuansa mimpi.
Kudengar melalui rongga labirin
bersahut ria burung bernyanyi
menyambut hadirnya si raja hari
seolah syukuri atas Kurnia Illahi.
Kusibakkan balutan selimut mimpi
yang melenakan hangati diri
serasa mencegah langkahnya kaki
untuk menggapai sejuta Rizki.
Cerahnya pagi yang penuh RahmatMU
yang KAU limpahkan pada umatMU
sebagai tanda atas kebesaranMU
yang menggeliatkan denyut nadiku,
tak lupa pula syukurku atas NikmatMU.
Amiin...
Loketz Syair
Kusibakkan balutan selimut mimpi
yang melenakan hangati diri
serasa mencegah langkahnya kaki
untuk menggapai sejuta Rizki.
Cerahnya pagi yang penuh RahmatMU
yang KAU limpahkan pada umatMU
sebagai tanda atas kebesaranMU
yang menggeliatkan denyut nadiku,
tak lupa pula syukurku atas NikmatMU.
Amiin...
Loketz Syair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob