Pages

Kamis, 19 Juli 2012

SEMOGA ESOK JADI SATU

Ku coba memahami desah nafas ini
seakan tersungkur dalam bias malam sunyi
yang masih letih dalam duka
entah kapan periangku tiba

Sebatas pijakan dalam haluan
terbesit senyum mengembang
sedingin subuh dalam pelukan
bersama kecerian yang hilang

Dimana rembulan kini berada
merayu dengan lembut merajuk
memberi hasrat penuh cahaya
bisikan aku sebelum duka terbujuk

Demi air mata enggan berhenti
detak waktu malu tuk berganti
malam....

hiburlah aku dan pelukmu
hingga senyum terlihat dalam tidurku

Biarkanlah takdir jadi penentu
engkau masih menjadi asa ku
yang tersusun indah dalam kalbu
semoga esok kita kan jadi satu.....

Loketz Syair

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa berbagi ya sob