membiarkanku gemetaran dalam rindu-rindu api
aku tak bisa sembunyi lagi dari riuh kedalaman merahmu
aku menggambar hati di langit
di pintu hujan membawa kenangan
dan debu-debu meluncur dari ketinggian
menuju gelombang yang tak pernah kudengar gemuruhnya
semenjak itu, aku mencintai celah dari rangkaian rayumu
yang dingin dan melulu salju
sembari menimbang bagian dari tubuhmu
yang akan kukendurkan bersama bunga-bunga hujan
Loketz Syair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa berbagi ya sob