Apa yang timbul dalam benak anda ketika mendengar kata gagal ?
Kadang kegagalan membawa kita ke jurang keterpurukan hidup, tapi jika kita mampu flash back dari kegagalan yang kita alami, Insya Allah akan menghasilkan sebuah makna yang dapat menjadi guru untuk memperbaiki semua kegagalan kita dimasa lalu.
Sebagian besar dari kita melihat gagal sebagai suatu hal yang memalukan dan merupakan aib yang harus dihindari dalam hidup kita. Jika anda seorang mahasiswa, apa yang akan anda lakukan bila mendapatkan IP (Indeks Prestasi) di bawah 1? Harapan semua orang tentu ingin mendapatkan IP lebih dari 3.0, kalau yang terjadi sebaliknya, maka kita merasa itu merupakan sebuah tamparan telak yang menimpa kita.
Demikian juga dalam dunia pekerjaan. Di jaman modern
ini masih banyak kita dapati karyawan yang mencari ”orang pintar” hanya
untuk minta agar posisi jabatan mereka tidak di geser dan di mutasi ke
tempat yang ”kering”.
Apakah memang
kegagalan itu adalah suatu hal yang sedemikian mengerikan sehingga
begitu banyak orang yang tidak mau merasakan dan kalau bisa terhindar
dari kegagalan selama hidup mereka?
Sebuah artikel yang pernah aku baca mengatakan bahwa kegagalan memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar mencari cara yang lebih baik untuk melakukannya. Kegagalan mengajarkan kita sesuatu hal baru dan menambah pengalaman kita.
Jadi kalau kita memandang kegagalan ada sebuah sukses yang tertunda, maka kita akan mendapatkan suatu pemahaman yang lebih utuh. Gagal
memang berarti tidak berhasil, tetapi bukan berarti kita akan terus
menerus tidak berhasil. Gagal hanyalah bersifat sementara, tetapi dari
kegagalan yang kita alami kita akan mendapatkan banyak hal baru yang
akan menambah wawasan dan pengalaman kita.
Salah satu contoh kisah hidup seseorang yang pernah mengalami kegagalan secara signifikan yaitu Soichora Honda yang kurang berhasil dalam dunia pendidikan di sekolahnya kaena terlalu banyak melamun dan mereka-reka aneka penemuan genisu, fisiknya lemah dan tidak tampan, sering mengalami kerugian dalam menjalankan usahanya dan nyaris bangkrut berkali-kali. Namun ia tetap survive dan bahkan ia dapat membuktikan dirinya sebagai seorang yang sukses dalam mewujudkan impian-impiannya dan dikenang sampai saat ini melalui brand motor HONDA yang memegang peranan sebagai pemimpin pasar dikelasnya.
Nelson Mandela yang pernah menjadi tahanan politik selama lebih dari 15 tahuh mendekam dalam penjara, namun kita semua tahu ia telah menjabat kedudukan sebagai seorang presiden.
Seorang fisikawan yang sangat genius yaitu Stephen Hawkings dengan kondisi tubuhnya yang nyaris lumpuh total dan dapat berjalan hanya karena bantuan kursi roda namun ia tetap memberikan banyak kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan fisika yang sangat berguna dan banyak dikagumi oleh ilmuan-ilmuan kelas dunia.
Ketika
mereka berjuang banyak kegagalan dan tantangan yang di hadapi, tetapi
hal itu semua bukannya membuat mereka menyerah malah membuat mereka
menemukan cara yang lebih baik dan menjadi berhasil.
Cara pandang
banyak orang mengenai kegagalan selama ini banyak yang tidak lengkap,
mereka hanya melihat suatu sisi bahwa gagal sama dengan tidak berhasil.
Tetapi lupa bahwa ada sisi lain dari ketidak berhasilan, ada suatu
kesempatan untuk bisa lebih berhasil.
Ketika kita
mengalami kegagalan, karena tidak lulus kuliah, gagal mencapai target,
gagal mendapatkan pasangan ataupun bermacam kegagalan lainnya. Kita
tidak berhenti, karena sebenarnya kegagalan yang kita alami sedang
mempersiapkan kita menuju kesuksesan melewati jalan lain yang harus
kita lewati. Maknailah kegagalan Anda dan jangan berhenti untuk
berusaha.
Bangkit dari Kegagalan
Sebagai manusia tentu kita memiliki perasaan dan emosi. Pada saat kita melakukan kesalahan ataupun kegagalan yang menurut kita sangat mengecewakan dan memalukan diri kira, tentu kita merasa kesal, sedih dan bingung. Tidak jarang pula kita mungkin marah terhadap diri kita sendiri. Jika kita memang merasakan hal yang sedemikian, kita berhak meluapkan kesedihan kita sejenak dengan menangis, menceritakan kekesalan maupun kesedihan kita kepada keluarga ataupun sahabat yang kita percayai.
Namun kita tidak boleh terus menerus terlarut dalam situasi dan kondisi seperti kita. Kita tidak boleh terus menerus menangisi keadaan kita, kita juga tidak boleh terus menerus marah terhadap diri kita dan mengatakan bahwa kita adalah orang yang paling bodoh dan paling gagal.
Kita tidak berhak mengklaim diri kita seperti itu karena masih banyak orang yang lebih gagal dari kita yang tidak kita ketahui, selain itu juga perbuatan tersebut akan menghalangi kita untuk meraih kesuksesan yang sedang menanti untuk kita raih.
Kegagalan bukan merupakan suatu hal yang patut kita tangisi dan disesali terus menerus, karena tangisan tidak akan mengubah kegagalan yang telah menimpa kita, namun kita harus berbesar hati karena kita telah memiliki pengalaman yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.
Bangkit kembali dari kegagalan memang bukan hal yang mudah, namun juga bukan merupakan hal yang mustahil. Yakinlah kita akan berhasil.
Sumber : Arun Delau
0 Response to "Merenungi Makna Kegagalan"
Posting Komentar