>>> Loketz Syair

Loketz Syair: AKU RELA

Loketz Syair: AKU RELA

AKU RELA

AKU RELA
Aku bukan romeo penebar pesona
Bukan pula Don juan pemikat wanita
Juga bukan titisan Cassanova
Akulah tukang kebun bahagia
Maafkan aku pujaan rahasiaku
Aku yang telah tinggalkanmu
Bukan harapku berakhir dihari itu
Kedewasaanku telah benamkan egoku

Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja
Tahukah kau bahagiamu adalah pasal pertama
Tahukah kau putus asa mulai meraja
Tahukah kau raguku mampu terjaga

Aku tak sanggup ada
Jika kau rindu belaian mesra
Aku tak siap terjaga
Saat kau menangis menahan kecewa
Aku tak bisa melihatmu tak bahagia
Kurelakan kau walau berat adanya
Maaf jika luncuran kata duka
Hanya seketika itu juga
Sungguh aku tak bisa....

Tahukah aku mati jika tak ada kawan
Mungkin kuakhiri saja nyawa
Tapi terlalu hangat pelukan keluarga
Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta

Kau masih berarti dalam lamunan malam
Masih termimpi walau tak setakjub dulu
Seolah hanya kamu bayangan masa depan
Walau kau tidak lebih dari serpihan masa

Mampukah aku berarti bagimu 
Jika sisi bumi pisahkan kita
Beda semua belokan arah hidup kita
Kuberharap hilang tuk selamanya

Atau....

Kita bertemu dalam tikungan hari
Lama cinta pergi membawa kita sendiri
Suatu saat nanti jika kau lihat purnama ilahi
Kuingin menemukannya kembali

Dan abadi...


Kujanjikan Sebuah Puisi

Kujanjikan Sebuah Puisi
Aku menjanjikanmu sebuah puisi.
Maka aku telusuri isi bukuku,
Tapi tak kutemukan kata-kata itu.
Kali ini kutelusuri isi hatiku,
Di situlah aku temukan Kata-kata untuk memulainya.

Aku menjanjikanmu sebuah puisi.
Tapi aku tak tahu dimana harus memulai.
Ada bertahun-tahun cerita
Yang harus kutelurkan dalam kata
Kita telah kehilangan bicara
Dalam waktu sebegitu lama.
Banyak hal sudah terjadi dalam hidupku
Tetapi selama putaran waktu itu,
Dalam s’gala rupa peristiwa yang terjadi,
Aku tak pernah melupakanmu.
Dan meski ikatan telah terputus
Kau akan selalu mendapatkan
Tempat teristimewa di hatiku.

Aku menjanjikanmu sebuah puisi.
Tidak tahu darimana harus memulai.
Dan sekarang saat aku menuliskannya,
Aku tak tahu dimana harus mengakhiri.

Syair cinta romantis untuk kekasih Terbaru

Apabila hati adalah istana,
Maka cinta adalah singgasananya,
Apabila ketulusan ialah mahkota,
Maka kesetiaan ialah piala terindah
Senyuman seorang kekasih adalah tahta,
Serta kejujuran dan kepercayaan adalah pusaka,
Cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian besar isi bumi, dan memberi banyak kehidupan.


  • Cinta itu buta,
  • Cinta itu kemauan,
  • Cinta itu saling mengerti,
  • Cinta butuh pengorbanan, dan aku rela berkorban apapun demi cinta.

Cukup lama sudah aku pendam
Semua perasaan ini padamu
Kini aku sudah tidak tahan lagi
Aku ingin engkau tahu semua 
Bahwa aku lebih dulu mencintaimu
Bahwa aku lebih dulu  mengenalmu
Bukannya dia...
Cintaku harus aku ungkapkan
Cintaku harus aku memiliki
Tak akan pernah kulepaskan dirimu
Memang cukup tinggi egoku
Semua itu demi mendapatkan dirimu...
Demi cinta yang telah lama aku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang telah aku lakukan untukmu
Enkau harus menjadi milikku...selamanya...
Bila Anda Puas Berikan Komentar