ada beribu harapan mematung
dibiarkan tanpa ada tangan dan bahasa
sampai kita bisa menyentuhnya
dan menyebut apa ia
aku tak hendak seperti biasa
seperti rumus, kita baca
simpulannya terus selalu itu saja
kita nyaris lupa mencipta mimpi
bahkan buat secarik sepi
kalau ingin merenung
sesuatu itu banyak
hanya kita belum bisa menemukannya
apakah ia
ia itu rahasia
cintalah yang menemukan jawaban atas itu
Loketz Syair
kita nyaris lupa mencipta mimpi
bahkan buat secarik sepi
kalau ingin merenung
sesuatu itu banyak
hanya kita belum bisa menemukannya
apakah ia
ia itu rahasia
cintalah yang menemukan jawaban atas itu
Loketz Syair
0 Response to "MELUCUTI BAJU"
Posting Komentar