Loketz Syair

Taukah kamu..
Setengah logikaku tak berpikir karenamu
Taukah kamu..
Hatiku menjerit meronta melepaskan cntamu Lihat tanganku..
Lemah tak bisa menamparmu
Lihat mataku..
Tak tahan lagi menanggung derita cintaku Rasakan kesakitanku..
Terluka berdarah tak lagi ada jeraku
Rasakan emosiku..
Terkulai tertunduk lemah dihadapanmu Hanya karna kamu..
Sebab aku mencintaimu..
Sadarkah kamu kasih..
Ya Allah jangan butakan mata hatiku..

Tak terhitung malam kulewati.
Dalam sendiri tanpamu.
Menanti dan terus menanti.
Dipenghujung senja. Mungkinkah akan berakhir sia-sia ?
Rahasiah cintaku..
Hanya menuai hari..
Menuai airmata..
Tak terbalaskan.. Karenamu aku rindu.
Karenamu aku cinta.
Aku tak mampu berpaling.
Kau adalah tatapanku wakili bahasa kalbu. Kenapa ?
Terlalu kejam kau mencintaiku ?
Tanpa suara menyulam rindu.
Hati yang terus menunggumu.
Cintamu berlabuh dihatiku berlayar bertepi dijiwaku.

Harus kah aku mundur,
Setelah aku tau kau tak sendiri lagi . . .
Haruskah aku mengalah,
Dan pergi menjauhimu . . .
Ataukah harus aku perjuangkan cintaku ini. Tapi . . .
Mengalah dan menjauhimu itu tak mudah kasih,
Aku terlanjur mencintai dan menyayangimu. Sudah terlambat,
Bila harus mundur . . . Inilah pilihanku,
Pilihan untuk mempertahankan cintaku . . . Karena pemenang itu menempuh segalanya,
Untuk mencapai tujuan yang diinginkannya . . .

terhanyut dalam kilau dunia,
Aku terhanyut dalam dunia cinta,
Aku terdampar dalam lautan asmara,
Aku terseret dalam arus dunia fana, Menangis aku meratapi nasib,
Menjerit aku saat mengenangi luka,
Termenung aku dalam buaian lamunanan,
Terdiam kini aku dengan kebodohanku, Namun kini semua hanya penyesalan yang ada,
Aku telah terjatuh dalam peluk cinta yang bersulam
palsu,
Yang membuatku menggantung pilu, Kini ku ingin bangkit dari keterpurukan
Meski ku terombang-ambing tiada pegangan,
Ku kan tetap bertahan
Untuk menemukan cinta di Ujung
Jalan…

Ya Tuhanku Berilah hamba...
Hari yang indah
Hari yang sanggup arahkan nafsu
Hari yang tidak terbelenggu keraguan Ya Allah Ya Tuhanku...
Beri hamba mengerti tentang makna
Sebuah hari sangat indah
Tampa bimbang untuk melakukan perbuatan Ya Allah Ya Tuhanku...
Hamba ingin bersungguh hari ini
Tidak gelisah apa yang akan terjadi besok
Biarlah hari-hariku berjalan sendirinya
Tanpa melihat pahitnya hidup
Tapi hamba bisa melihat keindahan ciptaan-Mu

Harapan tlah ku bentangkan
Segenap hati ku persembahkan
Tuk jelajahi lautan kehidupan
Menggapai mahligai kebahagiaan Semua untuk cinta
Ku coba tepiskan segala curiga
Ku padamkan cemburu didada
Demi kasih suci kita bersama Tapi kini ku sendiri
Kau tinggalkan aku dalam sepi
Kemana kan ku labuhkan hati ini
Bidukku tenggelam di dasar lautan benci

Ya Tuhanku Berilah hamba...
Hari yang indah
Hari yang sanggup arahkan nafsu
Hari yang tidak terbelenggu keraguan Ya Allah Ya Tuhanku...
Beri hamba mengerti tentang makna
Sebuah hari sangat indah
Tampa bimbang untuk melakukan perbuatan Ya Allah Ya Tuhanku...
Hamba ingin bersungguh hari ini
Tidak gelisah apa yang akan terjadi besok
Biarlah hari-hariku berjalan sendirinya
Tanpa melihat pahitnya hidup
Tapi hamba bisa melihat keindahan ciptaan-Mu

Tak seindah kata..
Engkau ucapkan Cinta...
Karna yang aku rasa hanyalah derita..
Keluka'an di jiwa semakin membara.. Gemuruh suara hati kian tak mau berhenti..
Mungkinkah cinta kan berakhir di sini..
Perih ya luka saat kau tinggal pergi..
Tapi tak satu pun yang mau mengerti.. Berkelana selalu berkelana Cinta..
Tak tau arah dan tujuannya..
Hanyalah mencari sedikit kebahagia'an hati..
Untuku yang selalu aku cintai.. Ketika aku terdiam aku bimbang..
Angan-2ku selalu melayang..
Tebang tinggi mejulang..
Terhempas angin merajang.. Di seluruh kalbu..
Karna engkau kekasih tercintaku..
Yang tak mau mengertikan aku..

Percuma ku raih bintang
Sedang sayapku tak jua terbentang
Berharap malam ini bulan datang
Hingga lelah jemuku meradang Ingin bersamamu bulan
Menari diantara awan
Bersenda gurau indah nian
Tertawa terbahak tak ada beban Namun ku hanya punguk pecinta
Mengharap putri cantik bermahkota
Bersanding sejajar di singgasana istana
Tanpa sadar ku rendah lagi hina

telah terukir indah raut wajahmu di hatiku,
telah tertulis ribuan kata cinta untukmu,
dan akanku katakan lagi jutaan kata cinta hanya
untukmu,
dan aku akan mencintaimu selamanya. Kau begitu
sempurna, kau yang terindah,
hanya kau yang bisa meluluhkan kerasnya hatiku
menghiasi hari-hariku dengan cintamu,
ku ingin kau tahu di dalam...

Lengkaplah sudah semua penderitaanku…..
Dengan hilangnya dirimu.
Kabut tebal menyelimuti mataku …..menunggu perintah
untuk jatuh.
Kaca itu, sekarang pecah berkeping – keping.
Meninggalkan sisa kenangan yang ikut hancur. Sinar mentari menyinari bumi slalu….
Tapi,sebuah matahari yang pernah hadir dalam
hidupku,kini….
tak akan...

Ketika senja bergantikan malam..
Aku terdiam di bawah langit hitam…
Dalam kesunyian malam..
Aq rasakan rindu yang mendalam..
Wahai kasihku sayang.. Aku harap kau datang..
Temani aku dalam malam yang panjang..
Tuk menyambut indahnya siang..
Rindu yang mendalam
Terbuai dalam hati yang paling dalam..
Hanya...

Seuntai kata terucap
Di kala Kita dapat bertemu
Aku terpesona oleh raut wajahnmu
Cantik bagai lukisan
Tutur katamu lembut
Seperti hamba menghormati raja Engkau memang manis
Seperti seorang peri
Haruskah aku berlalu
Meski kaki ini berat tuk melangkah
Haruskah pandanganku berlalu dari rupamu
Meski mata ini tak mau berpindah Kucoba lalui...

terjalin senyum
mengukir keindahan
setiap waktu selalu membayang
selintas cahaya rona wajah mu
kasih…….
memang tak sanggup kubertahan menahan rindu tiada batas
tiadakah kerinduan bagi mu ?
pijar menyongsong
silaukan mata
namun hatiku tak kan pernah tertipu
karena getaran cinta begitu lekat menyatu dalan jiwa

Kasih sayang yang dulu kau berikan sepertinya tak
sama dengan saat ini..
Kau jauh berubah dari yang ku kenal..
Kau jauh berubah dari yang ku harapkan..
Sebenarnya ada apa denganmu..
Sebenarnya ada apa dengan hatimu.. Aku tak mengenal dirimu yang kini..
Kini air mataku sering jatuh, sering ku tangisi dirimu,
sering ku tangisi sikapmu,...

tetesan air di atas daun
mengalir jatuh siram rerumputan
alangkah getir rasa lidah
mengucap kata …..” selamat tinggal”
Ya Rahim………..
terasa pirih dan pedih ketika cinta hanya permainan
hancur rasa dalam jiwa
ku harap Engkau juga merasakan nya
karena maqam Mu ada pada jiwa ku
Ya Maha Mendengar
jeritan ku memohon pada...

I've known you forever,
I've known you four years.
Through so many smiles,
And even more tears. Selamanya 'ku mengenalmu
Bertahun-tahun 'ku mengenalmu
Lalui begitu banyak senyuman
dan bahkan lebih banyak tangisan You accepted me warmly,
You love me so much.
I love your sweet smile,
I love your soft touch. Kau menerimaku dengan hangat
Kau mencintaiku dengan sangat
'Ku cinta semum manismu
'Ku cinta lembut sentuhmu I love that you love me
The way that I am,
I love that you see me
Like no one else can. 'Ku mencintai cintamu untukku
Caramu mencintaiku
'Ku mencintai tatapanmu untukku
Seperti tak seorangpun bisa tiru
I love that I love you
Like no one before, I'd love you forever
And still I'd crave more. 'Ku mencintai cintaku untukmu
Seperti sebelumnya tak seorangpun mencintaimu
'Ku kan selamanya mencintaimu
Dan masih terus penuh gairah
I've known you forever,
I've known you four years. I'll be with you always
Til the end of time nears. 'Ku selamanya mengenalmu
'Ku bertahun-tahun mengenalmu
'Ku kan selalu bersamamu
Hingga jelang ujung waktu...

"kasih..
Aku memang bukan lah seseorang
Yang selama ini kau harap kan hadir
Tuk menjadi pendamping hidup mu Namun aku hanya ingin sekedar kau tau
Aku mencintai mu bukan untuk menyakiti hati mu
Aku mengharap kan mu
Bukan untuk merampas sesuatu yang menjadi
kebahagiaan mu Dan tak semesti nya kau pergi menjauh
Disaat aku memiliki semua perasaan itu
Karna disini aku telah memahami keadaan ku, Bahwa setiap keinginan hati
kini tak semua nya dapat aku penuhi
Termasuk ingin memiliki mu
yang ku tau itu hanya sebatas mimpi.

By : Arun Delau :'(

Sayang.....
Disaat ku membutuhkanmu
Mengapa engkau tega pergi jauh dariku
Disini ku benar-benar merasa sepi
Benar-benar sendiri Entah mengapa hatiku selalu gelisah
Ku selalu memikirkan mu
Ku selalu merindukan mu
Tiada lagi yang dapat ku katakan Ku benar-benar mencintai mu Kasih... janganlah kau pergi dariku
Ku harap kau bisa mengerti smua isi hatiku
Disini, ditempat ini
Kan ku tunggu kehadiranmu lagi

By : Arun Delau

disaat dirimu pergi.....
tak ada seorangpun yang menemani ku
seolah-olah hidup ini tiada artinya lagi
ingin ku cari sisa dari pesonamu rasanya....
tak mungkin bagiku...
diantara mereka yang berusaha memenangkan cinta
darimu
adapula yang berterus-terang tuk menyatakan cinta
padamu aku tak bisa berbuat apa-apa....
hanya diam dan terus diam yang aku bisa...
mereka slalu berusaha menawan hatimu...

By : Arun Delau

Kusadar semua alasan untuk tetap menghormatimu
Tapi apa daya..kebencian terus merasuki
Kutahan emosi dan amarahku, mungkin menunggu
sampai kita bertemu
Namun kutahu, takkan ada bahasa kemarahan yang
kan keluar dari mulutku Rotasi bumi yang tlah berputar tahunan
Tak membuatmu menjadi lebih baik
Tanaman subur di kebunmu tak kau indahkan jua
Hanya menjadi sekedar penyedap mata Segala dosa dan kesalahan tlah menjadi makananmu
Entah hingga kapan kau kan merasa kenyang
Akankah ku tetap menyayangimu
Dengan semua jenis makananmu itu, yang tak enak
rasanya untukku Dukaku melebihi dukamu
Sedihku melebihi sedihmu
Perihku melebihi perihmu
Dan lukaku takkan bisa kau sembuhkan Walau ku tahu apapun caraku tetap saja ku kan berada
dalam lingkaran ini
Namun kau tak perlu tahu arti di balik senyumku
Aku akan tetap ada di dekatmu
Sampai ku menutup mata.

By : Arun Delau :)

Aku tlah kehabisan kata-kata,bahkan untuk bicarapun
aku tak bisa,
Dalam hati yang telah membata masih terdapat cnta
dan kata setia,
Walau semua yang kurasakan itu maya dan tak pernah
menjadi nyata, Ku menunggu dan terus menunggu suatu keajaiban
datang padaku, Kamu-kamu dan hanya kamu yang terus
membayangiku,
Di setiap detak jantung ku di setiap aliran darah ku,
Tapi kini kau dengan nya, bahagia dengan nya,
Dan melupakan aku yang telah bersama mu dulu
sebelum kau menghianatiku, Kata setia seakan tak berguna,kata maafpun seakan
tak di terima,
Sekarang kita hanya bisa diam membenam perasaan
yang terdalam :)

By : Arun Delau

seketika semuanya
Asa ku padamu
Rinduku padamu
Hilang terbawa oleh kemunafikan jiwa yang rapuh
Hilang terbawa oleh ke serakahan hati yang haus akan
cinta semu Hilang terbawa oleh tetesan air mata kelaraan batin
yang luka
Asaku padamu hanyalah cinta durjana yang buta
Rinduku sebatas rindu tubuh mu
Semua hilang lenyap dibawa angin
Pergi menjauh dari hati ku yang dulu hampa karena mu

Cinta Jauhi Aku Dari Semua Khayalku Tentangnya
Cinta Jauhi Aku Dari Setiap Detik Ku MemikirkanNya
Karena Aku Tau, Aku Takan Sanggup
Untuk Menjadi Apa Yang Kau Minta Galau Selimut Kalbu
Ingin Aku Membenci Mu
Tapi Aku Tetap Tak Bisa
Karena Kau Adalah Malaikat Terindah Dalam Hidupku Meskipun Hanya Bayangmu
Yang Selalu Ada Dalam Hidupku
Tapi Tak Pernah Sedetikpun
Aku Berpaling Dari Anganku Tentang Kamu Kamu Adalah Puisi Terindah Bagiku
Kamu Adalah Embun Tersejuk Dalam Hidupku
Dan Kamu Adalah Semangat Hidupku Tapi Itu Semua Hanya Khayalku
Yang Terlalu Mengimpikan Dirimu
Karena Aku Tau Hatimu Bukanlah Untukku
Dan Seandainya Aku Dapat Hidup Lebih Dari Takdir Ini Kaulah Sosok Cinta Sejatiku
Bersama Cerahnya Sang Mentari
Bersama Damainya Hati Ini
Ku Coba Bersyair Kata Sebagai Salam Suci

Ku masih sendiri di sini
Duduk terdiam bagai mati
Hanya bertemankan sunyi dan sepi
Bersama angin malam yg kadang menusuk~ nusuk di hati Ku lewati hari~hari tanpa tambatan hati
Dan kini ku tetap menanti sesuatu yg tak pasti

Akankah hadir seseorang yang selama ini ku cari
Yang mampu menemani ku saat yang lain pergi
Yang mampu hadir di sisi ku didalam suka dan duka
Yang mampu mengubah mimpi buruk ku menjadi TAMAN SURGAWI Dan jika dia hadir disini

Dengan ke ikhlasan hati
Tuk menerangi JIWA ku yang kelam
Dan mewarnai hari~hari ku yang kusam
KU berjanji dengan SETULUS HATI
Tuk menjadi penjaga HATI

By : Arun Delau ;)

Bulan Purnama berteman dingin dalam keRinduan akandekapan mu... Tiba tiba terhenti,
Mencari detak jantung dalam rintihan .
Tak kala Hujan Gerimis pun bersedih...
berusaha menepis kenyataan bahwa aku tak mungkin lagi bersamaNya.

Detak JantunG ku Trus mencakar langit langit Hati,
mencari Suara yang berisik kerinduan ,
pelan pelan kian mendengunGkan isak Tangis ... Langit pun Bersedih , Menurunkan Hujan MewakiLkan tangisan'ku
Teriakan sang petir menyambar , Mewakilkan Teriakan Hati'ku.

Kenangan yang Tersisa hanyalah tinggaL Kenangan
Angin pun kemudian BerTiup menyapu sisa"Reruntuhan cinta di dalam hati'ku Bayang bayangmu yang merindukan , aku yg menggelisah...
dan angin yang kemarin terdiam,
malam ini telah Menyapu Bersih akan tentangmu. Wahai Langit ,Awan dan Angin ,,,
Apakah ini tidak terlalu Cepat .....???
Aku yang MerindukanNya ,Akankah Terhapus dalam
sekejap !!!!!! Kini tak ada lagi hati yang Tersisa...
Tak ada lagi Rasa tuk cinta,
tak ada lagi Kenangan yang terindah.

Sebatas kata-kata bukan pembuktian
Sebatas janji yang mudah di ingkari
Bukan Cinta...
namun hanya air mata
Bukan cerita bahagia...
namun hanyalah duka
Bukan harta...
tapi ku ingin cinta Bukan berduka...
tapi ku ingin bahagia Bukan jadi yg kedua,,
Tapi ingin selalu jadi yg pertama
Tapi…
Mengapa kau tak Pernah memahami itu…

By : Arun Delau

Andai Qu sanggup, andai qu mampu.
beribu kali ku coba tuk melupakan,
beribukali pula aQ menangisinya.
Karna sebenar''nya aQ memang tak mampu tuk lupakanmu.
tak bisa dan tak prnah bisa.
Bantu aQ tuk menghapus angan tentangmu,
agar rasanya tak lagi sesakit ini krn aQ merasa lelah dgn keadaan ini.

Bukankah sudah kukatakan
Hati tak mudah melupakan
Cinta yg pernah tercampakan
Membekas penuh kelukaan Andainya kau mengerti

Lelah hatiku tuk jatuh cnta lagi
Jenuhku mengapai mimpi mimpi
Jemu,jemuku slu mengerti Aku membisu..Berharap kau kan datang menyapaku
Mengerti akan kesendirianku
Menunggu kau slu bersamaku

Cinta ku tak punya
Bagaimana ku bisa memulainya
Jangan kau tuduh ku mendua
Melupakanmu saja ku tak bisa

By : Arun Delau

Dustamu Derita Hatiku Ku melepasmu burung merpati
Terbang bebaslah ke langit yang tinggi
Biarkan ku gugur jatuh ke bumi
Mungkin membusuk dan akhirnya mati Jiwaku seperti lepas....
Ragaku nyaris terhempas
Detak jantungku berdetup keras
Sendi ketegaranku terasa lemas Inikah akhir cerita kita..
Nyaris tak ku terima dengan logika
Ataukah ini ujian setia
Hanya sekedar permainan cinta Ku hapus air mataku
Yang terjatuh tiap mengenangmu
Ku lafaskan atas nama Tuhanku
Tegarkan jiwaku kuatkan hatiku

Apa yang kau cari dari diriku
Hanya sebuah kisah usang yang tak laku
Bekas cerita di masa lalu
Tak lagi ada hasrat untuk merindu Robek dan pecah
Kusut tak lagi indah
Teronggok seperti sampah
Sedihku kini pasrah Pikirlah sekali lagi..
Tanyakan, yakinkah hati
Aku yang tak berarti
Lemah dan hampir mati Masih banyak di luar sana
Dengan tinta emasmu tuliskan cerita
Layakah kertas usang tak berguna
Kau tulis kasih atas nama CINTA

Waktu kamu lahir, kamu menangis dan
orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu dengan taqwa sehingga pada waktu
kamu meninggal, kamu tersenyum dan
orang-orang di sekelilingmu menangis.

By : Arun Delau

mataku terpejam
tapi tidak tidur
bibirku tersenyum
namun hati menangis
andai sepi ini bisa berbicara
takkan kutemui gundah ini namun sunyi tetap senyap
hingga diujung dengkur malam
kuyup penat semakin membelit
kekasih yang pengasih...
tunjukkan ku jalan terangMU..
dalam mimpi dan nyataku..

By : Arun Delau

Ijinkan aku belajar melupakanmu….
Aku yakin, kau pasti mengingikan aku mempelajari itu………
Namun aku ragu,benarkan tidak ada setitik cinta pun
di hati mu?
Setelah semua kenangan yang kita ciptakan
Setelah semua memoriku terisi oleh namamu
Mfkan aku jika membuatmu tersakiti Katakan saja memang iya Karena aku bukan orang yg mampu mengerti letak dimana salah aku
mengapa hanyar diam mengapa hanyar mengacuhkan ?
Atau memang begitu caramu untuk mencampakkan
Aku sadar mungkin dalam perjalanan panjang kita
pun engkau telah sadar
Aku tak pantas untukmu
Aku hanyalah serpihan debu yg tak berati Sedangkan engkau laksana putra bagiku
Jujur aku selama ini tersilau

Kalau aku mengikuti keinginanku untuk menangis, Entah sudah berapa banyak tetes air mata yang aku
tumpahkan .. Tapi aku tidak mau melakukannya,
Aku simpan air mataku di penampungannya yang
paling dalam .. Aku sudah lelah untuk menangis, Sudah tidak ada guna pula untuk disesali .. Karena aku sadar,
Penyesalan dan tangisan tidak akan mengembalikkan
keadaan seperti semula .. Biarlah aku telan sendiri semua kepedihan ini ,, Sendiri Tidak ingin menyalahkan siapapun,
Tidak ingin pula menyalahkan perasaan ini .. Semua yang terjadi mungkin memang sudah menjadi
takdirku, Akan aku terima
Akan aku hadapi
Walalu harus memulai semuanya dari awal lagi .. Aku tidak ingin menjadi perempuan lemah, Aku mampu melewati semua ini dengan senyuman,
Dengan sisa ketegaran yang aku punya .. Semoga Tuhan masih akan menjaga langkahku,
Menjaga perasaan ini
Walau sebenarnya ingin aku akhiri .. Aku percaya,
Tuhan akan memberikan pelangi seusai rintik hujan
dalam hidupku ..

Selamat pagi Cinta….,
Sepeninggalnya malam, Aku terbangun dari mimpi
panjang tentang indahnya hidup bersamamu…, dan ku
tersadar , Cerita itu hanyalah mimpi. Dinda ku…,
Bahagia ini menyertai selalu hari-harimu bersamanya,
Kau telah kembali menyatu, memadu kasih sayang ,
merajut rindumu yang sudah lama usang. Menjalin
asa yang pernah terputus Oleh waktu.
Aku Gembira melihat kamu dengannya, Bukan karena aku tak mencintaimu, tapi…, karena kau tahu Cinta
tidaklah harus memiliki. Cinta kita adalah anugrah dari
NYA.
Tak pernah aku pungkiri… ,hadirmu disisi ku waktu
itu, tidaklah kebetulan, atau hanya sebuah pelarian
Cinta darimu, Kau sangat berarti untuk ku, Namun…,
Masih ada segumpal hati yang lebih
membutuhkanmu, mencintaimu, menyayangimu,
dengan segenap jiwa raganya.
Aku mengalah.., Bukan untuk kebahagiaannya,
Aku mundur…, Karena besarnya cinta ku kepadamu. Aku Tahu…, Sebagian hatimu masih terbagi
Aku tak mau.., Keraguan itu membunuh cintamu. Dinda sayang…, Peluk cintamu ,masih membekas di segenap sendi-
sendi disekujur tubuhku. Itu tidaklah jadi pengganggu
kehidupanku. bahkan itu merupakan hadiah yang
sangat berharga darimu. karena Aku tahu Cintamu
padaku tidaklah semu, dan tidak sebatas ucap dibibir
manis mu itu. Dinda sayang..,
Berbahagialah bersamanya, Temani dirinya
mengarungi kehidupan ini, aku Ikhlas melepasmu,
Bukan karena aku Tidak mencintai namun.., karena
besarnya cinta ini padamu

apalah yang kau harap dariku
yang bagaiakan kain kusam
dipinggiran jalan
yang tak punya daya apa - apa aku hanya punya cinta dan diriku sendiri
tak ada lagi yang harus kau harapkan dariku
inilah jalan hidupku...
ingin memiliki tapi daya tak sampai
ingin mencintai tapi hati tak bisakan
ingin pemperoleh tapi tangan enggan menggapai ingin maju tapi berat untuk melangkah
akupun tak tahu sampai kapan semua ini akan berlalu
hingga aku tak sadar dan menghembuskan nafas
terakhirku.

Karya : Arun Delau 22:10 WIB / 31-03-2012