Bulan Purnama berteman dingin dalam keRinduan akandekapan mu... Tiba tiba terhenti,
Mencari detak jantung dalam rintihan .
Tak kala Hujan Gerimis pun bersedih...
berusaha menepis kenyataan bahwa aku tak mungkin lagi bersamaNya.
Detak JantunG ku Trus mencakar langit langit Hati,
mencari Suara yang berisik kerinduan ,
pelan pelan kian mendengunGkan isak Tangis ... Langit pun Bersedih , Menurunkan Hujan MewakiLkan tangisan'ku
Teriakan sang petir menyambar , Mewakilkan Teriakan Hati'ku.
Kenangan yang Tersisa hanyalah tinggaL Kenangan
Angin pun kemudian BerTiup menyapu sisa"Reruntuhan cinta di dalam
hati'ku Bayang bayangmu yang merindukan , aku yg menggelisah...
dan angin yang kemarin terdiam,
malam ini telah Menyapu Bersih akan tentangmu. Wahai Langit ,Awan dan Angin ,,,
Apakah ini tidak terlalu Cepat .....???
Aku yang MerindukanNya ,Akankah Terhapus dalam
sekejap !!!!!! Kini tak ada lagi hati yang Tersisa...
Tak ada lagi Rasa tuk cinta,
tak ada lagi Kenangan yang terindah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "TANGISAN HATI"
Posting Komentar