Suatu
hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena
kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci
semua orang kecuali Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata
akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat.
Suatu
hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang
akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, Sayang... sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku ? Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan
meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada
gadisnya itu,”Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku
berikan kepadamu.Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, Sayang... sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku ? Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta.
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Marikita coba renungkan bersama :
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan
Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya
Sebelum
engkau mengeluh tentang anak-anakmu ingatlah akan seseorang yang begitu
mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya
Dan
ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para pencari
kerja, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu
Dan
ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu
dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia
ini
Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat
Nikmatilah
dan beri yang terbaik di setiap detik dalam hidupmu, karena itu tidak akan
terulang lagi untuk waktumu selanjutnya
Semoga bermanfaat :)
Semoga bermanfaat :)
Loketz Syair
0 Response to "Jangan Sia-Siakan Hidup "Renungan""
Posting Komentar