Rasanya sudah selesai semua perjalananku ini... Dengan segala
ketidakpastian karena bila pasti pun, tidak ada yang bisa menjamin sama
sekali.
Dibenturkan dengan kenyataan bahwa aku harus menurut oleh perkataan
orang tuaku terlebih permintaan seorang ibu yang bagiku sangat berarti.
Pilih keinginanku sendiri atau menuruti kemauan orang tuaku???
Bingung ketika dihadapkan dengan kerasnya kemauan ibuku. Meski aku tahu,
ia melakukan itu semua dengan berharap aku mendapat yang terbaik dalam
hidupku. Ya, begitulah... Selama ini memang ibuku lah yang menjadi
tempat segala curahan hatiku. Dan tentu feeling seorang ibu jauh lebih
kuat dibandingkan keinginanku yang tentu belum pasti terbaik untuk masa
depanku kelak.
Aku harus mengalahkan egoku, bahkan untuk orang yang aku cintai
sekalipun. Karena ku sadari, keluargaku lah yang paling ku cintai dan
tentu harus di utamakan dibandingkan dengan insan-insan lain yang ku
cintai.
Sudah habis kata dan rasa.. Jika tidak mencintai keputusan ibuku, sama
halnya tidak mencintaiku. Jika berani mengambil isi hatiku namun tak
berani berizin pada keluargaku terlebih pada ibuku, jangan harap aku
bisa balas mencintai.
Maafkan... sudah habis kata dan rasa. Biarkan semua ku pendam, hingga
tiba masanya.. dan kelak berbicara. Bahwa aku mencintai yang mencintai
keluargaku. Sudah sampai disini. Habis.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Sudah Habis Kata dan Rasa"
Posting Komentar