♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
KEBAHAGIAAN manusia ada bila ia bisa membuka mata hatinya, dan menyadari
bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti dan menyadari betapa ia
dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri agar orang lain
bisa mencintainya dengan tulus.
KEBAHAGIAAN manusia tidak dapat hadir karena tidak mau membuka hati, dan
berusaha meraih apa yang tidak dapat diraih, terlalu memaksa untuk
mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri
apa yang ia miliki.
KEBAHAGIAAN bersumber dari dalam diri sendiri, jangan berharap dari diri
orang lain, karena orang lain dapat mengkhianati. Kebahagiaan ada bila
bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,
mau mencintai dan menerima orang lain.
Keegoisan manusia yang menyebabkannya menjadi buta, keegoisan dan hanya
memikirkan diri sendiri yang menyebabkan manusia tidak sadar bahwa ia
begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini apa yang ada adalah baik
untuknya.
Begitu banyak sahabat yang begitu mencintai, tapi karena terlalu
memilih, menilai dan menghakimi sendiri, justru sahabat sejati menjadi
semakin jauh. Terlalu memilih sahabat membuat manusia tak dapat
menyadari di depan mata ada sahabat sejati yang dibutuhkannya.
Tiap-tiap manusia memiliki arti dan peranan masing-masing, semua
berbeda. Tidak ada yang memiliki arti yang sama persis. Punya peranan
dan kelebihan disatu hal, tidak harus memiliki peranan dan arti dalam
hal lain. Dicintai oleh satu orang belum tentu disayang oleh orang lain.
Percaya kepada ALLAH, bersyukur bahwa manusia selalu diberikan yang
terbaik sesuai yang diperbuat manusia itu sendiri. Tak perlu berkeras
hati, Ia akan memberi di saat yang tepat apa yang manusia butuhkan.
Tidak harus saat ini, masih ada esok hari. Seperti yang sedang teralami,
mendapat suatu cobaan dan kesusahan adalah jalan untuk dapat melihat
kebahagiaan “menikmati kebahagiaan dalam kesusahaan hati”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Mencari Kebahagiaan Hidup"
Posting Komentar