>>> Loketz Syair

Misteri Sebuah Puisi

setelah beribu jarak tempuh terlintasi
katamu, kau akan tunggu aku disini, ya di.si.ni . . .

seribu layang - layang telah kuterbangkan
merambah cakrawala, melintasi mega mendung
membelah lalu menyatukan, pedasnya siang, getasnya makan
menelan halilintar, guntur dan memluk erat endap kerinduan . . .

aku masih bertanya, dimakah sejatinya aku dan dirimu akan dipertemukan
dan aku pasrah karena yakin tak ada yang mampu menjawabnya

tetap kutambatkan perahuku disini
membumi sekaligus melangit
beribu layang - layangpun tetap akan kuterbangkan sampai waktu yang entah . . .

aku pasrah sekaligus bergairah !!!

Loketz Syair

0 Response to "Misteri Sebuah Puisi"

Bila Anda Puas Berikan Komentar