Tapi airmata bukanlah hujan. Membasahi kaca jendela
meninggalkan genangan dan kenangan, tanpa ingin menyekanya.
Tapi ruh bukanlah gemuruh. Memetik kerinduan di jemari
membiarkan tanganmu dan tanganku bertelangkup dalam getar.
Tapi rindu bukanlah angin. Yang datang dan menggoda
tanpa ingin memeluknya.
Loketz Syair
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "TAPI AIR MATA BUKANLAH HUJAN"
Posting Komentar